Jumat, 27 Juli 2018

Obat-Obat Pretransplantasi

Obat-obatan pra transplantasi

    Laktulosa: Penting untuk terus menggunakan obat ini karena membantu membersihkan racun yang tidak dapat dibersihkan ketika hati tidak berfungsi dengan baik. Dengan persetujuan dokter, pasien dapat menyesuaikan dosis laktulose untuk menghasilkan 2-3 gerakan usus halus per hari

    Diuretik: Obat-obatan ini membantu menghilangkan kelebihan cairan dari berbagai bagian tubuh, seperti perut dan kaki. Kelebihan cairan hilang melalui buang air kecil, dan pasien dapat melakukan ini sering. Pemantauan harian berat badan sangat membantu dalam menentukan dosis yang ideal. Pemantauan rutin hasil tes darah adalah bagian penting dari terapi diuretik karena zat-zat penting juga dibuang dalam urin dan mungkin perlu diisi ulang.

    Obat anti-ulkus: Obat-obatan ini secara rutin diberikan sebelum dan sesudah transplantasi hati untuk mencegah bisul terbentuk di perut atau usus.

    Beta-blocker: Obat-obat ini mengurangi kemungkinan perdarahan dari saluran gastrointestinal (makan). Mereka juga menurunkan tekanan darah dan detak jantung. Mereka terkadang membuat pasien merasa lelah.

    Antibiotik: Orang dengan penyakit hati dapat lebih rentan terhadap infeksi. Dokter dapat menempatkan pasien pada antibiotik jangka panjang jika pasien mengalami infeksi berulang. Pasien harus memanggil dokter jika merasa tidak sehat atau jika dia memiliki gejala infeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar